Catatan Kuliah ambi Kerja mahasiswa akhir

semalem saya ngopi bersama-teman kuliah yang kerja sampingan guna menhidupinya untuk kuliah dan kehidupannya. ada inul, muanas, azix (teman anas yang lupa namanya), ama saya sendiri dan aris. Beragamsih pekerjaan mereka, aris dan inul di cafe, anas bekerja untuk mempersiapkan pemilu ( data pemilih kerumah-rumah ), dan aku sendiri kerja di penggorengan krupuk.

egk terlalu berisi sih... ngopi malam tadi cuma ngomongin bagaimana skripsinya,,, maklumlah semester delapan, tugas kuliah hanya tinggal ngerjain penelitian untuk dibuat skripsi. Namun sayang pembahasan bukan tentang masalah untuk diteliti, tapi berganti keluh kesah tentang pengerjaan skripsinya yang hampir kelupaan gara-gara sibuk kerja.

entah terlalu nyantai apa ya... mentang-mentang kuliahnya hanya tinggal ngerjain skripsi temen-temen ini termasuk saya agak menyepelekan skripsi dan menyibukkan diri untuk bekerja.

keluh kesahnya ini tentang kesulitan untuk meluangkan waktu dan melawan rasa malas dekem di depan laptop,,, ngetik dan baca buku-buku dan jurnal penelitian.

saya sendiri juga bingung, ketika masuk dunia kerja pikiran ini serasa ingin terus bekerja,,, demi dan mendapat rupiah menjadi tanggung jawab untuk profesional dan mengahabiskan tenaga untuk bekerja. kerja... kerja,, dan kerja,... pikiran yang merasuk relung-pelung hati dan pikiran,, sehingga langkah ini hanya mengarah untuk pekerjaan..

pikiran dari beberapa aris dan anas tak seperti pemikirannya waktu kuliah-kuliah masih padat,,.. membaca dan aktif dengan kegitan akademik dan kemahasiswaan,.. tapi pikiran tersebut hilang dengan kata penting mari.. entah pikiran saya yang salah atau memang salah,, tapi saya menyanyangkannya, sebab penelitian itu tak sesimpel bermain ML (mobile Legend).

dari perkuliahan metodologi penelitiankan dah di jelaskan,,, bahwa penelitian itu sebagai acuan dan pertibangan penelitian berikutnya dan memiliki nilai yang berguna bagi manusia sendiri. Tak meragukan sih,, tapi pikiran saya bertanya,, kalau penelitian hanya ala kadarnya dan yang penting jadi itu seperti apa yaaa?? ambigu

Mentang dah punya uang sendiri,, dan menganggap kuliah tu sekedar mencari pengalaman,, kalau saya sendiri sih sak kareben yang penting yang menjalankan suka dan nyaman,.. Tapi mbok ya oo  seng tenanan,,, kan kurang sedikit kuliahnya... eman-eman

Selain permasalahan pengerjaan skripsi.. saya memandang ada miss orientasi,,, orientasi kuliah untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di dunia perkuliahan, berubah menjadi menggugurkan kewajiban karena sudah semester terakhir. Mungkin karena dah punya penghasilan dan masio sudah lulus nasibnya sama aja..

meski begitu kuliah tu egk sesimpek itu kalee,,... Kalau 4 tahun silam niat kuliah yaa di kerjain tugas perkuliahan,,, nikmati wakti akhir-akhir perkuliahan mumpung isek kuliah. Entar nyesel looo.... Mengerjakan skripsi tu digarap tenan... aja muk penting wes mari ,....


@dulur lanang #hindarimalas #terus semangat #kuliah tenanan

Komentar