Hujan gerimis di warung kopi

Sore hari aku melintasi gang pinggir rel yang kebetulan sepanjang jalan bereretan warung kopi. Tiba-tiba hujan gerimis melanda dan memaksaku tuk berhenti disalah satu warung kopi. Tak sengaja ku melihat Juda yang sedang asik bermain game. 

"Assalamu'alaikum" salam yang garing tidak ada respon dari kawan yang ada bangku bersama ku. Juda juga tidak sedikitpun melirik kepadaku. Tetap asyik dengan layar Lima incinya..
Tidak ada respon, membuat aku geram dan aku cubit pinggang Juda. Sesat ku berjalan memesan teh hangat. 

Lantang dengan luapan emosi yang benderang. Juda menjawab cubitan.
" jancuuuk" hanya kata itu yang keluar dari mulut Juda. Dengan mimik muka geram dan marah berwarna merah. Mungkin karena cubitan ku mengganggu permainan game Dia.

Membawa satu gelas teh hangat ku duduk di sebelah Juda. Didepanku ada zin dan arma yang juga asyik dengan hp mereka.

Layaknya warung kopi aku mulai menanyai Juda, Arma dan zin. Parah kata-kataku hanya angin lewat dan tidak ada respon sama sekali. Dan aku terdiam sambil menyeruput teh sedikit-demi sedit dan ku keluarkan HPku.

Triakan-triakan pengunjung lain mewarna dalam warkop. Bukan karena asyik ngrumpi atau ada hal yang lucu dari pembicaraan. Tetapi sama dengan Juda, zin dan Arman mereka semua asyik dengan hpnya.

Aku bingung dengan suasana yang di warkop pinggir rel ini. Suasana cengkrama antar manusia tidak ada. Hanya ada tertawa dengan alat genggamnya. 

Ku tengok kanan dan kiri serta seluruh ruangan sepuluhan Kali tiga ini. Semua hanya tertawa dan tegang yang menyelimuti raup muka pemuda dan pemudi. 

Kekepoanku memaksaku untuk melihat apa yang mereka lihat di hp. Ternyata permainan Android yang lagi tenar yaitu WAR. Semua orang sirna dengan permainan itu. Warung kopi yang biasa menjadi tepat ngobrol asik dan bercengkrama menjelma menjadi arena seru bermain game.

Pada akhirnya aku harus sibuk dengan hpku. Dari pada terlelap dalam kesedihan gara-gara dikacangin oleh kawan-kawan disini.hmmm

Hujan pun reda dan teh hangat yang ku pesan tidak sadar sudah habis. kumasukan Hpku kedalam tas, kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah. salam buat semuanya yang sedang main game yaa.

Komentar