jalan terjal menuju pundak

Sore itu saya teman-teman kkn main bareng ke sebuah pantai di daerah ngadipura wonotirto. Membutuhkan waktu kiranya 2 jam dari kota Blitar menuju kota Lodaya kemudian naik melewati Desa Ngeni pada akhir menelusuri Desa Ngadipura hingga ke ujung Desa letak pantai Pundak berada.
 
Jalanan terjal kira-kira 2 km menuju pantai. meskipun terjal semua perjalanan meletihkan terbayarkan dengan semua keindahan yang ada di Pantai Pundak. Pasir putih yang bersih dan nyaris hampir tidak ada sampah memamanjakan setiap mata yang melihatnya. Ombak laut juga tidak terlalu besar, jadi aman untuk main di air.

Buat semua yang hobinya ngetrip memang pas menjadikan pantai pundak sebagi destinasi wisata. keindahan pantai yang belum tersentuh tangan jail manusia. Jalanan terjal menantang siapa saja yang menggores ban motor jalan menuju kesana,,, keren abis deh

eh ko jadi promosi yaa,,, hehee. sebenarnya saya mau menuliskan keindahan alam pantai Pundak dengan gaya feature atau tulisan yang indah. Namun imaginasi ini masih ambigu dalam menerjemahkan pikiran dan hasil rekam jejak mata. 

Jalanan terjal jalan menuju pantai pundak seakan mempengaruhi pikiran, sehingga pikiran ini menjadi ambigu,. Bayangin deh masa aku egk punya pikiran tentang apa yang di rekam oleh mataku. Sedikit pikiran ini terus mencuat tentang apa itu pantai Pundak, bagaimana pantai Pundak, mengapa kok pantai Pundak. Menjawab pertanyaan tersebut kok seakan pena ini ngrejel untuk menulis. 

Kalau ku pikir-pikir dua kali tentang pertanyaan diatas menarik juga untuk memancing nalar menulis. Berawal pada penjelasan tentang pantai pundak yang meliputi letak geografis, jalan menujunya, kemudian dilanjutkan dengan keindahan pantai yang indah.

Pengembangan dan mengkritik belum terkelola dengan baik di perlukan ya pada tulisan ini. mungkin itu dulu deh...


Komentar