Pengertian filsafat
Definisi menegenai filsafat yang paling representative
mencangkup lima cakupuan antara lain; (1) komperasi kritis sejarah perkembangan
ilmu, (2) sifat dasar ilmu pengetahuan,(3) metode ilmiah, (4) praanggapan-praanggapan
ilmish, (5) sikap etis dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dari berbagai
cakupan yang tertera yang paling banyak dibicarakan ialah sejarah perkembangan
ilmu, metode ilmiah dan sikap etis dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Sejarah perkembangan ilmu memaparkan berbagai wacana yang
berkembang di seputar temuan-temuan ilmiah sesuai dengan
periodesasi-periodesasi. Setiap periode miliki kekhasannya masing-masing,
sehingga perbandingan secara kritis antar periode akan memperlihatkan kekayaan
paradikma ilmiah.
Metode ilmiah merupakan prosedur yang mencakup berbagai
tindakan pikiran, pola kerja, tata langkah dan cara teknis untuk memperoleh
pengetahuan yang baru. Metode ilmiah pada umumnya diartikan prosedur yang
digunakan oleh para ilmuan dalam pencarian sistematis terhadap pengetahuan baru
dan peninjauan kembali pengetahuan yang sudah ada.
Sikap etis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan merupakan
salah satu isu penting dalam filsafat ilmu, terutama untuk menjawab persoalan
apakah ilmu itu bebas nilai atau tidak.
Tujuan filsafat ilmu
Filsafat ilmu secara umum meiliki tujuan; Pertama, filsafat ilmu sebagai sarana pengujian
penalaran ilmiah, sehingga orang menjadi kritis terhadap kegiatan ilmiah. Kedua,
filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan
metode ilmiah. Ketiga, filsafat ilmu memberikan pandasaran logis
terhadap metode keilmuan.
Implikasi mempelajari filsafat ilmu
- Menyadarkan seorang ilmuan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara gading”, yakni hanya berpikir murni dalam bidangnya tanpa mengaitkan realitas diluar dirinya.
- Supaya ilmuan memiliki landasan berpijak yang kuat.
Komentar