Filsafat dapat dimengerti dan dilakukan banyak cara
yang berbeda, sehingga berlaku prinsip variis
modis bene fit. Pertama, filsafat
yang erat kaitannya dengan sastra, maksudnya sebuah karya filsafat dipandang
memiliki nilai-nilai sastra yang tinggi. Contohnya Sartre selain penulis karya
filsafat dia juga terkenal sebagai penulis novel, drama, scenario film. Filsuf Islam
seperti M.Iqbal juga dikenal sebagai penyair
Kedua,
berfilsafat
berkaitan dengan sosial politik. Kaitannya, filsafat sering diidentikkan dengan
praksis politik. Artinya , karya filsafat memiliki dimensi-dimensi ideology yang
relevan dengan konsep Negara. Filusuf yang terkenal dalam kaitan ini ialah Karl
Marx ( 1818-1883), selainnya ada Thomas Hobbes dan jean Jacques Rousseau.
Ketiga,
filsafat
terkait dengan metodologi. Artinya filsuf menaruh perhatian besar terhadap
persoalan-persoalan metode ilmu seperti yang dilakukan oleh Descartes.
Descartes menyajikan langkah-langkah motodis sebagai berikut;
- Hendalah kita mulai dengan meragukan segala sesuatu yang selama ini diterima sebagai suatu kebenaran
- kita mulai dengan mengklasifikasikan persoalan dari hal-hal yang sederhana hingga ke hal-hal yang rumit.
- Mempercayai bahwa masalah dimulai dari hal-hal yang sederhana, kemudian meningkat kel hal-hal yang lebih rumit.
- Memeriksa kembali secara menyeluruh, siapa tahu ada yang tersisa dan terabaikan.
Keempat,
filsafat
berkaitan dengan analisis bahasa. Filsafat bukanlah seperangkat doktrin,
melainkan suatu keguatan. Tujuan utama analisis bahasa dalam kaitan ini untuk
mendapatkan klasifikasi logis tentang pemikiran. Corak berfilsafat dengan
menekankan pada aktivitas analisis bahasa ini dinamakan logosentrisme. Tokoh-tokoh
mazhab logosentrisme antara lain: G.E. Moore, Bertrand Russell, Ludwig John
Langshaw Austin.
Kelima,
berfilsafat
erat kaitannya dengan menghidupkan kembali pemikiran filsafat di masa lampau. Kaitan
ini filsafat mengacu pada penguasaan sejarah filsafat. Cara mempelajari
filsafat dipandang baik dengan mengkaji teks filosofis dari para filsuf
terdahulu.
Keenam,
gaya
filsafat yang cukup mendominasi pemikiran banyak orang akhir-akhir ini ialah
filsafat yang berkaitan dengan tingkah laku atau etika. Etika terpandang sebagai kegiatan filsafat yang nyata,
sehingga dinamakan juga praksiologis, bidang ilmu praksis.
Komentar